AFRIKA TENGAH (voa-islam.com) – Sabtu (08/03/14) Muhammad Said Ismail, salah satu petinggi muslimin dan mantan penasehat Presiden Republik Afrika Tengah, mengatakan bahwa Perancis yang membuat fitnah antara muslimin dan nasrani di Afrika Tengah.
Muhammad
Ismail menyatakan dalam acara Bila Hudud (Whitout Borders) di channel al-Jazeera
bersama presenter Ahmed Mansour, ”Dewan Keamanan memutuskan tentara Afrika
dengan bantuan pasukan Perancis memasuki Afrika Tengah untuk menjaga keamanan.
Akan tetapi pasukan Perancis melucuti senjata muslimin dan membiarkan mereka di
tangan milisi salibis Ante Plaka” tutur Ismail.
Ismail
menambahkan, milisi salibis tersebut merobek-robek Al-Qur’an, membunuh ratusan
muslimin dari kalangan wanita dan orang tua dan menghancurkan lebih dari 350
masjid dengan bantuan tentara salibis Perancis.[usamah/haq]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar