Rabu, 20 Maret 2013

Video : Holy mysteries The Secret of Kaaba



Golden Section juga dikenal dengan nama The Golden Mean, Golden Ratio, dan Divine Proportion (The Golden Section). Dijabarkan sebagai sebuah rasio yang berasal dari huruf Yunani : phi, rasio the golden mean sama dengan atau mendekati bilangan 1.618033988749895 or (1+'q5)/2 (The Golden Mean, MathSoft Constants) yang termasuk di dalamnya satu set konstruksi geometrik untuk memisahkan satu ruas garis menjadi banyak bagian dimana nilai rasio/perbandingan garis yang panjang berbanding total panjang garis sama dengan atau mendekati nilai perbandingan dari garis yang pendek berbanding dengan garis yang panjang (The Golden Section).

The Golden Mean sebagai sebuah rasio/perbandingan kompleks yang berasal dari huruf Yunani phi menggambarkan satu set figur geometrik yang termasuk di dalamnya ; garis, segiempat, dan spiral. Figur-figur tersebut jika digambar sesuai dengan the Divine proportion dianggap sebagai bentuk yang sempurna dan paling memuaskan secara estetis. The Golden Section telah digunakan sejak jaman klasik dalam berbagai penerapan termasuk dalam bidang seni, arsitektur, dan spiritual karena pendekatannya terkait dengan hal yang bersifat ideal dan tentunya menyentuh sisi-sisi ketuhanan sebagai sesuatu yang absolut.

Angka Fibonacci
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, …

Angka Fibonacci memiliki satu sifat menarik. Jika Anda membagi satu angka dalam deret tersebut dengan angka sebelumnya, akan Anda dapatkan sebuah angka hasil pembagian yang besarnya sangat mendekati satu sama lain. Nyatanya, angka ini bernilai tetap setelah angka ke-13 dalam deret tersebut. Angka ini dikenal sebagai "golden ratio" atau "rasio emas".

GOLDEN RATIO (RASIO EMAS) = 1,618
233 / 144 = 1,618
377 / 233 = 1,618
610 / 377 = 1,618
987 / 610 = 1,618
1597 / 987 = 1,618

Anda akan melihat betapa hebat ALLAH dalam presentasi ini, dan ini menyajikan bukti-bukti tentang keberadaan ALLAH.

Semua ciptaan di alam semesta ini mengikuti rasio Ilahi ini.
- Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku = 1. 618
- Jarak antara pusar dan bagian atas kepala / jarak antara garis bahu dan bagian atas kepala = 1. 618.
- Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan ujung kaki = 1. 618.

Bahkan kaki Anda juga menunjukkan phi. Kaki memiliki beberapa proporsi berdasarkan garis phi, termasuk: bagian tengah lengkungan kaki dan telapak kaki; bagian dasar garis dan ujung jempol kaki; bagian atas garis ujung dan bagian bawah jalur riwayat kaki.

Jari-jari kita memiliki tiga ruas. Proporsi dari dua bagian jari dengan panjang jalur riwayat juga menunjukkan rasio emas. Anda juga dapat melihat bahwa proporsi jari tengah terhadap jari kelingking merupakan rasio emas pula.

Panjang wajah / lebar wajah = 1,681
Panjang mulut / lebar hidung = 1,681
Lebar hidung / jarak antara lubang hidung = 1,681
Jarak antara pupil / jarak antara alis = 1,681
Jarak antara garis bahu dan ujung atas kepala / panjang kepala = 1. 618

Wajah Manusia
Total lebar dua gigi depan pada rahang atas dibagi dengan tingginya menghasilkan rasio emas. Lebar gigi pertama dari tengah dibandingkan gigi kedua juga menghasilkan rasio emas.

Sempurna (Perfect) & Seimbang (Balance).. ALLAH berfirman dalam Al Quran: “Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu" 
(Al Quran | Al Infithaar:7-8)


Paru-paru
Salah satu fitur dari jaringan bronkia yang membentuk paru-paru adalah bentuknya yang asimetris. Sebagai contoh, tenggorokan terbagi menjadi dua bronkus utama, yang pertama panjang (di sebelah kiri) dan yang kedua pendek (di sebelah kanan). Percabangan asimetris ini terus berlanjut ke subdivisi berikutnya dari bronki. Itu dipastikan bahwa pada seluruh percabangan ini proporsi bronkus pendek ke panjang selalu 1/1.618.

Spiral
Sebuah persegi panjang yang perbandingan panjang sisi-sisinya sama dengan rasio emas dikenal sebagai "persegi panjang emas." Sebuah persegi panjang yang panjang dan lebarnya masing-masing berukuran 1,618 dan 1 satuan panjang adalah persegi panjang emas. Mari kita letakkan sebuah bujur sangkar di sepanjang sisi lebar dari persegi panjang ini dan menggambar seperempat lingkaran yang menghubungkan dua sudut dari bujur sangkar ini. Kemudian, kita gambar satu bujur sangkar lagi dan seperempat lingkaran pada sisi yang selebihnya dan melakukan hal demikian pada seluruh persegi panjang yang ada pada persegi panjang utama. Jika Anda melakukan hal ini, pada akhirnya Anda akan mendapatkan sebuah spiral.

Pakar keindahan asal Inggris William Charlton menjelaskan bagaimana orang-orang menyukai bentuk spiral dan telah menggunakannya selama ribuan tahun. Ia menyatakan bahwa kita menyukai bentuk spiral karena penglihatan kita dapat dengan mudah mengikuti bentuk tersebut.

Spiral yang didasarkan pada rasio emas memiliki rancangan paling tak tertandingi yang dapat Anda temukan di alam. Sejumlah contoh pertama yang dapat kita berikan adalah susunan spiral pada bunga matahari dan buah cemara. Bentuk-bentuk lengkung spiral ini senantiasa sama dan bentuk dasarnya tidak pernah berubah berapapun ukurannya. Tidak ada bentuk mana pun dalam matematika yang memiliki sifat ini.

Rasio Emas pada DNA
Molekul yang mengandung informasi tentang seluruh sifat-sifat fisik makhluk hidup juga telah diciptakan dalam bentuk yang didasarkan pada rasio emas. Molekul DNA, cetak biru kehidupan, didasarkan pada rasio emas. DNA tersusun atas dua rantai heliks tegaklurus yang saling berjalinan. Panjang lengkungan pada setiap rantai heliks ini adalah 34 angstroms dan lebarnya 21 angstroms.(1 angstrom adalah seperseratus juta sentimeter) 21 dan 34 adalah dua angka Fibonacci yang berurutan.

Rasio Emas pada Makkah dan Ka’bah
Al-Qur’an memberi isyarat tentang hubungan antara Kota Makkah dan Golden Ratio, yaitu di dalam Surah Ali Imran ayat 96. Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Makkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Kita menyaksikan koherensi sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio.

Penemuan mengenai hubungan antara Golden Ratio, Mekkah, Ka’bah dan Qur’an telah meningkat dari hari ke hari. Pengukuran dengan rasio emas kompas yang juga dikenal sebagai Kompas Leonardo, membuktikan bahwa kota Mekah terletak di Golden Ratio Point of Saudi sementara Ka’bah terletak di Mekah Golden Ratio City. Menurut perhitungan probabilitas, semua bukti ini tidak dapat insidentil (terjadi secara kebetulan)..

Sumber : http://roniafriza.blogspot.com

SEORANG ANTI-ISLAM YANG PADA AKHIRNYA MASUK ISLAM

SEORANG ANTI-ISLAM YANG PADA AKHIRNYA MASUK ISLAM

Yohanes paulus lahir di yogyakarta. Berasal dari keluarga Kristen taat fanatik. Karena latar belakang pendidikan dan pergaulan selalu dalam lingkungan agama Kristen katoolik, semenjak kecil yohanes selalu diberi pandangan bahwa agama islam itu adalah agama yang sesat. Orang-orang Islam itu adalah domba-domba yang perlu diselamatkan. Setiap kali mendengar suara mereka mengaji, yohanes selalu menganggap mereka sedang memanggil setan. Bagitupula setiap yohanes melihat mereka sholat, ia beranggapan sedang menyembah iblis. Perasaan anti-Islam serasa begitu kuat dalam diri yohanes sehingga ia berniat menyerang teman-temannya yg beraga islam bahwa agamanya yang paling benar.

Dimasa kuliah di FKUI yohanes bergabung dalam sebuah kelompok studi kedokteran. Kelompok ini beranggotakan empat orang. Ketiga orang temanya beragama Islam. Mereka diajak diskusi masalah agama. Dalam diskusi itu yohanes mulai menyerang mereka. Yohanes selalu mendiskreditkan agama mereka. Misalnya, mengapa sholat itu harus menghadap kiblat dan harus bahasa Arab dalam membacanya. Yohanes selalu menyatakankepada mereka jika Tuhan orang Islam tidak sempurna karena hanya ada di Arab. Setelah itu yohanes membandingkan dengan tuhan agamanya yang ada dimana-mana.

Mendapat serangan itu, teman-teman yohanes tenang saja. Mereka menjawab bahwa dimana pun berada, orang islam dapat sholat dan selalu sama bahasanya dalam beribadah. Ini menunjukkan bahwa agama Islam itu agama yang benar dan universal (untuk semua manusia). Mereka malah balik bertanya, mengapa orang Kristen itu jika membangun gereja tidak satu arah, malah terkesan berantakan ke segala arah. Itu menunjukkan bahwa tuhan yohanes bingung kemana harus berpaling. Mereka juga mengatakan bahasa agama yohanes itu tidak sama tergantung wilayah. Jadi kesempurnaannya, mereka mengatakan bahwa agama yohanes itu hanya agama lokal. Jelas saja yohanes kaget dan tersentak mendengar jawaban itu. Ternyata mereka pandai-pandai, tidak seperti dugaan yohanes selama ini.

Yohanes coba melahap buku-buku islam, seperti akidah dan Tauhid Islam, api Islam, soal jawab tentang Islam, dan islam jalan lurus. Yohanes juga sering bertanya pada teman-temannya orang islam dan sering menghadiri kuliah dan diskusi agama Islam. Yohanes begitu kagum dan hormat kepada pribadi Nabi Muhammad saw yang telah membawa dan memperjuangkan agama agung dan mulia ini. Dari sini pula yohanes dapat memperoleh jawaban dari berbagai persoalan yang selama ini menjadi ganjalan dalam agamanya. Yohanes mulai percaya jika Islam adalah agama yang rasional, mengajarkan disiplin, bersifat social, dan menjunjung tinggi kesusilaan. Pengalaman seperti ini membuat keimanan yohanes goyah. Dan pada akhirnya mengucapkan dua kalimat syahadat.

Keislaman yohanes mendapat tantangan dari keluarga dan teman-teman gerejanya. Mereka menyindir, mencela, bahkan menuduh yohanes tersesat. Yang paling berat adalah tantangan dari Ibu kandungnya. Yohanes dimarahi dan dicaci maki habis-habisan karena telah berkhianat. Ibunya juga akan mengancam bunuh diri jika yohanes tidak kembali ke agama Kristen. Tantangan ini dihadapi dengan sabar dan tabah. Lama-kelamaan tantangan ibunya mereka jga. Akhirnya yohanes dapat menjalankan ibadah dengan baik dan tenang. (Kisah Para Mualaf Merengkuh Hidayah, 2010)

Cr : Islamic Motivation