SEORANG ILMUWAN AMERIKA MASUK
ISLAM, MENGETAHUI SEMUA BENDA BERTASBIH MEMUJI-NYA
Semua Benda
Bertasbih Memuji-Nya, Membuat Seorang Ilmuwan Amerika Masuk Islam
Pada
sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal,
Journal of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan
yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian
tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil
disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.
|
Juga
ketika lafad Allah terdengar, getaran di atas suara (ultrasonic / ultra
sound) tersebut berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap
oleh monitor. Mukjizat ini membuat seorang ilmuwan terkenal Amerika memilih
masuk Islam
|
Dilaporkan
bahwa sebuah tim ilmuwan dari Amerika menemukan bahwa sebagian dari
tumbuh-tumbuhan khatulistiwa juga mengeluarkan frekuensi di atas suara
tersebut. Dan itu hanya dapat ditangkap oleh perangkat canggih.
Saat tim ini membuktikan penemuan mereka di hadapan sebuah tim peneliti
Inggris yang kebetulan dalam tim itu ada seorang yang beragama Islam.
|
Setelah
melakukan uji coba selama lima hari, ilmuwan Inggris juga menjadi
terkagum-kagum dengan apa yang mereka lihat. Namun, ilmuwan
muslim ini mengatakan bahwa hal ini sudah diyakini oleh kaum muslimin sejak
1400 tahun yang lalu.
|
Mereka
yang mendengar ucapan itu memintanya untuk lebih jauh menjelaskan masalah
yang disebutnya. Ia kemudian membaca ayat dalam Al Qur’an yang berbunyi:
|
“ langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di
dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih
dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS: Israa’:
44).
|
Tidaklah
suara denyutan halus tersebut melainkan lafadz jalalah (nama Allah Subhanahu
wa Ta’ala) sebagaimana tampak dalam layar. Maka keheningan dan keheranan yang
luar biasa menghiasi aula dimana ilmuwan tersebut berbicara.
|
Maka
ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia
memberikan hadiah Al-Qur’an dan terjemahnya kepada sang profesor.Selang
beberapa hari setelah itu, Profesor William mengadakan ceramah di Universitas
Carnegie Mellon, ia mengatakan:
|
“Dalam
hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun
menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang
melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini.”
|
“Begitu
pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi
satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Al-Qur’an. Hal ini
tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain”
|
Profesor
ini telah mengumumkan Islamnya dihadapan para hadirin yang sedang
terperangah. Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari
kelalaiannya, dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah Islam.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar