Biografi dan Karomah Syuhada Jihad Bosnia V2.0. Buku ini wajib dimiliki! belajarlah dari sejarah, ambillah hikmahnya, buat sebagai pelajaran! Sampaikanlah kepada anak-cucu kita !!!
Kamis, 24 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Peneliti Amerika: Puasa Senin-Kamis Memicu Proses Protektif Di Otak
Peneliti Amerika: Puasa Senin-Kamis Memicu Proses
Protektif Di Otak
BERPUASA boleh dibilang sudah lama
diketahui sangat baik untuk kesehatan. Tapi, sekarang manfaat berpuasa untuk
kesehatan makin terbukti secara ilmiah. Bahkan para peneliti menyarankan bahwa
ada baiknya mulai kembali berpuasa karena terbukti puasa dua hari dalam satu
pekan sangat bermanfaat untuk kesehatan hormon dan perubahan metabolisme.
Saat ini ada bukti kuat bahwa
berpuasa dua hari sangat baik. Puasa yang dimaksud di sini adalah mengonsumsi
makanan hanya sekitar 500-800 kalori. Bandingkan dengan asupan harian sekitar
2.000 kalori untuk perempuan dan 2.500 kalori untuk pria.
Asupan itu bisa menurunkan tingkat
pertumbuhan hormon yang terkait dengan kanker dan diabetes. Tak ketinggalan juga,
mengurangi kolesterol buruk LDL dan lemak dalam darah. Sedangkan radikal bebas
juga menurun. Dari hasil penelitian ini juga terbukti bahwa tingkat peradangan
dapat berkurang. Bahkan, disebutkan pula berpuasa dapat melindungi otak. Maka,
risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson pun bisa dikurangi.
“Menurunkan secara drastis asupan
makanan memicu proses protektif di otak,” ujar Profesor Mark Mattson, kepala
bagian syaraf di US National Institute on Ageing. ”Ini sama dengan mendapatkan
efek tambahan ketika olahraga,” ujarnya.
Kesimpulan itu diperoleh dari hasil
penelitian terhadap sekelompok perempuan yang mengalami obesitas dan kelebihan
berat badan yang menjalani diet 1.500 kalori sedangkan kelompok lain hanya 500
kalori selama dua hari. Ternyata, hasilnya menggembirakan. Kedua kelompok
memang mengalami penurunan berat badan. Namun, kelompok yang berpuasa (asupan
500 kalori) ternyata mengalami kemajuan yang lebih pesat. Menurut peneliti,
mereka mengalami peningkatan sensitivitas insulin. Ini berarti mereka punya
kendali tingkat gula darah yang lebih baik.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo, puasa
Senin-Kamis. [islampos.com/Tifani]
Mengapa Harus Berpuasa Sunnah Di Hari Senin & Kamis
Mengapa Harus Berpuasa Sunnah Di Hari Senin &
Kamis
RASULULLAH Muhammad SAW senantiasa
menghidupkan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Inilah beberapa keutamaan
dan keberkahan berpuasa pada hari Senin dan Kamis:
1. Pintu-pintu surga di buka pada dua
hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah orang-orang Mukmin
diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan.
Dalil yang menguatkan hal ini adalah
hadits yang termaktub dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,
bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari
Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan
sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia
dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan
terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan
terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan
terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
Keutamaan dan keberkahan berikutnya,
bahwa amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah pada kedua hari ini.
Sebagaimana yang terdapat dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu
‘anhu dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. Beliau bersabda:
“Amal-amal manusia diperiksa di
hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan
Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang
di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
Karena itu, selayaknya bagi seorang
Muslim untuk menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesama Muslim, atau
memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat
tercela lainnya, sehingga kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput
darinya.
2. Keutamaan hari Senin dan Kamis
yang lainnya, bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias berpuasa
pada kedua hari ini.
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, ia
mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari
Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,
“Amal-amal manusia diperiksa pada
setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa
sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya)
Dalam shahih Muslim dari hadits Abu
Qatadah radhiallahu ‘anhu bahwaRasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah
ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab,
“Hari tersebut merupakan hari aku
dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari
tersebut.” (HR.Muslim)
Ash-Shan’ani rahimahullah berkata,
“Tidak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut.” (Lihat Subulus Salam)
Berdasarkan hadits-hadits di atas
maka disunnahkan bagi seorang Muslim untuk berpuasa pada dua hari ini, sebagai
puasa tathawwu’ (sunnah).
3. Keutamaan lain yang dimiliki hari
Kamis, bahwa kebanyakan perjalanan (safar) Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam
terjadi pada hari Kamis ini.
Beliau menyukai keluar untuk
bepergian pada hari Kamis. Sebagaimana tercantum dalam Shahih Bukhari bahwa
Ka’ab bin Malik radhiallahu ‘anhu mengatakan:
“Sangat jarang Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.”
Dalam riwayat lain juga dari Ka’ab
bin Malik radhiallahu ‘anhu:
“Bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi
wassalam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (menang) beliau suka
keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR.Bukhori) [berbagai
sumber]
Langganan:
Postingan (Atom)